Tanda-Tanda Stress dan Penanganan Pada Burung Muda Hutan (Murai Batu, Kacer dll)

Pengalaman ini saya dapatkan setelah berkali-kali membeli burung tangkapan hutan atau orang menyebutnya muda hutan (MH). Burung muda hutan yang kita beli relatif mudah menemui ajal (isdet). Tentu hal ini akan sangat menyebalkan kita. kesukaan kita pada burung yang kita pilih harus berakhir dengan matinya burung peliharaan. Biasanya burung-burung yang di beli dari pasar burung merupakan burung dalam kriteria muda hutan, kecuali kita membelinya sudah setengah jadi ataupun burung jadi (kaya barang aja).

Trus apa sih burung setengah jadi itu?. Dalam pengertian saya burung setengah jadi adalah burung yang sudah dalam kriteria telah di pelihara agak lama oleh pedagang, namun burung tersebut belum menunjukan tanda-tanda bunyi / berkicau. Biasanya burung setengah jadi sudah dapat mengkonsumsi voer. Lalu burung jadi?. untuk burung jadi masa pemeliharaan burung sudah cukup lama, sudah rajin berkicau (gacor) bahkan sudah mampu untuk di bawa ke lapangan, tentu nya burung ini sudah mengkonsumsi voer. Beberapa pencinta burung ada yang tidak mau burungnya mengkonsumsi voer, Hal ini terkai dengan karakter dan ketersediaan pakan alami di daerah pencinta burung itu berada.

Apakah pada burung setengah jadi dan burung jadi tidak dapat terjangkit stress?. Tentu dapat, hanya saja kemungkinan untuk stress sudah relatif kecil. Umumnya stress akibat perlakuan kasar, penyakit burung ataupun karena burung yang belum siap sudah di trek dengan burung mapan.

Stress terbesar terjadi pada burung tangkapan hutan (Muda hutan / MH). Stress akibat perubahan lingkungan dan kondisi burung. Lingkungan alam yang bebas digantikan dengan lingkungan sangkar yang terbatas, belum lagi karena proses transportasi burung yang umumnya di kirim melalui proses kargo yang di kirim secara rombongan baik melalui udara ataupun darat.

Bagi kita yang memiliki anggaran terbatas namun menginginkan burung-burung berkelas tentu pilihan muda hutan menjadi pilihan yang terbaik. Selain ciri-ciri burung yang banyak di ulas di internet yang terpenting adalah cari burung yang sehat. Berikut Ciri-Ciri burung sehat untuk tangkapan hutan ( Muda Hutan / MH ):

• bulu halus rapih dan tidak mengembung
• Jika burung yang anda pilih memiliki banyak warna, cari burung dengan warna bulu yang paling cerah.
• Burung gesit dan lincah. (giras : tentu karena burung belum beradaptasi dengan lingkungan yang baru)
• Sorot mata burung tajam dan tidak sendu.
• Hindari burung dengan cacat fisik seperti patah kaki, patah sayap, buta ataupun pengkor, dll.
• Pilih burung yang sedang makan, karena mau makan merupakan gerbang menuju kesuksesan memeliharan burung muda hutan.
• Tidak perlu harus yang bunyi, burung bunyi kadang-kadang karena sakit (jika burung tangkapan hutan).
• Pilih yang memiliki postur badan yang kekar dan kuat.
• Pilih burung yang tegak dan mencengkram kuat tangkringan.
• Jangan memilih burung yang selalu berada di dasar kandang.
• Pilih burung yang bertengger di tangkringan paling atas.
• Sesuaikan dengan kriteria-kriteria burung prospek seperti banyak di ulas di berbagai blog soal burung.

Jika kita telah memilih burung seperti yang disebutkan di atas InsyaAlloh anda telah mendapatkan brung yang sehat. Burung sehat lebih mungkin untuk bertahan pada situasi stres sedangkan burung yang sakit lebih lama stress dan mati.

Semua burung tangkapan hutan pasti stress, karena mereka mengalami proses adaptasi dengan lingkungan baru. Penyebab stress disebabkan oleh satu faktor atau interaksi beberapa faktor, seperti kurungan dalam sangkar kecil atau buruk dirancang yang tidak memungkinkan burung untuk terbang, penuh sesak, gangguan oleh binatang lain, paparan cuaca ekstrem dan penanganan yang berlebihan atau kasar.

Berikut tanda-tanda burung muda hutan stress.

• Mata sebagian ditutup.
• Burung itu terlihat lemas.
• Burung jatuh dari tangkringan hingga mati.
• Bulu mengembung.
• Berapa bagian badan dan paruh burung luka akibat menabrak sangkar / kandang.

Tanda-tanda tingkat stres kronis :

• Hilang nafsu makan.
• Penurunan berat badan terlihat kurus dan sayu.
• Kelesuan.
• mematuk-matuk bulu (bisa disebabkan oleh kutu).
• Melukai diri sendiri.

Cara Pencegahan dan mengurangi stress pada burung muda hutan.

• Jauhkan burung dari penyebab stress, untuk burung tangkapan hutan sebaiknya di pisahkan dari burung dan binatang lain.
• Letakkan di tempat yang sepi dan tidak banyak gangguan.
• Pasang krodong atau tutup dengan kertas koran (untuk menghindari burung kaget melihat anda / maksud saya melihat orang lain.
• Jangan pernah memandikan burung, walaupun saat burung di berikan tempat minum burung terlihat mandi.
• Burung dapat di mandikan jika burung sudah jauh lebih tenang dan lahap makannya, rata-rata jika burung telah di pelihara antara 5 s/d 8 minggu.
• Beri makanan alami (EF). Jangan paksakan burung untuk memakan voer. biarkan burung makan seperti di habitatnya.
• Jauhkan dari segala bunyi-bunyian.
• Beri kecukupan makanan dan minuman.
• Ingat makan dan minuman harus selalu fresh sebaiknya minuman di ganti setiap hari.

Jika burung sudah berhasil melawati masa-masa tersebut di atas, baru burung mulai di adaptasikan dengan lingkungan baru. Stress burung dapat menyebabkan kematian pada burung, maka bersabarlah dan telaten dalam merawat burung muda hutan.

Salam Kicau

Hilman Firmansyah

Bird World in Bali as City of Culture

One of the provinces in Indonesia are very well known by other countries is Bali. Bali is an island in Indonesia with the position of 8 ° 25'23 "S 115 ° 14'55" E Co., is the most western island group of the Lesser Sunda Islands, lies between Java to the west and Lombok to the east. one of the provinces with the provincial capital at Denpasar located in the south of bali-birdpulau.
The population recorded in 2005 was 3.151 million people, this island is home to the majority of Hindus in Indonesia. A total of 93.18% of Bali adheres to Balinese Hinduism, while most of the rest are Muslims. Bali is the largest tourist destination in the country and is renowned for the arts, including dance, sculpture, painting, metal working skins, and music.
The island of Bali lies the 3.2 km (2 mi) east of Java, and about 8 degrees south of the equator. East to west, the length of the island is about 153 km (95 miles) wide and about 112 km (69 miles) north to south, the land area is 5,632 km ². The highest point is Mount Agung at 3142 m (10 308 feet), an active volcano that last erupted in March 1963. Mountains cover center to the eastern side, with Mount Agung the easternmost peak. Mount Batur (1717 m) is also still active; eruption 30,000 years ago was one of the largest volcanic events known on Earth.
In the south the ground down to form the alluvial plain, watered by shallow, north-south flowing rivers, drier in the dry season and overflowing during periods of heavy rain. The longest of these rivers, Sungai Ayung, is also the longest on the island (approximately 75 km).
The main town is the provincial capital and largest city, Denpasar, near the south coast. Its population is about 300,000. The second largest city in the old colonial capital of Bali is, Singaraja, which is located on the north coast and is home to about 100,000 people. Other important cities include the beach resort, Kuta, which is practically part of Denpasar urban areas, and Ubud, which is north of Denpasar, and known as the cultural center on the island.
There is a coastal road around the island, as well as three major two-lane arteries that cross the central mountains on track to reach 1750 m in height (in Penelokan). Minor road branching from the main highway. Ngurah Rai Bypass is a four-lane expressway that partly surrounds the Denpasar and enables cars to travel quickly in the densely populated south. Bali has no railway lines.
The island is surrounded by coral reefs. Coast in the south tend to have white sand while those in the north and west have black sand. Padangbai coastal town in the south east has both. Bali has no major waterways, although the Ho River is navigable by boat dinghy. Black sand beach between the tide and Klatingdukuh being developed for tourism, but apart from the temple of Tanah Lot on the beach, they have not been used for significant tourism.
To the east, the Lombok Strait separates Bali from Lombok and marks the biogeographical division between the fauna of the ecozone Indomalayan and distinctly different fauna of Australasia. Transition is known as the Wallace Line, named after Alfred Russel Wallace, who first proposed transition zone between two major biomes. When sea levels dropped during the Pleistocene ice age, Bali is connected with Java and Sumatra and mainland Asia and Asia share the fauna, but the water in the Lombok Strait continued to keep Lombok and the Lesser Sunda archipelago isolated.
Bali has around 280 species of birds, including endangered Bali Starling. Only high-level predator of the island endemic, the Bali tiger, became extinct in the 1930s.
The West Bali National Park, located on the north western side of the island, is a refuge for wildlife such as the Sunda Pangolin, Indian deer, Mouse-deer, Leopard Cat, Black Giant Squirrel, and several species of monkeys and leaf monkeys

Dunia Burung di Bali Sebagai Kota Budaya

Salah satu provinsi di Indonesia yang sangat terkenal oleh negara lain adalah Bali. Bali merupakan pulau di Indonesia dengan posisi 8°  25'23 "S 115 ° 14'55" E Co, merupakan gugus pulau paling barat dari Kepulauan Sunda Kecil, terletak antara Jawa ke barat dan Lombok ke timur. salah satu provinsi dengan ibukota provinsi di Denpasar yang terletak di selatan dari pulau.
Jumlah penduduk tercatat pada tahun 2005 sebesar 3.151.000 jiwa, pulau ini adalah rumah bagi sebagian besar umat Hindu di Indonesia. Sebanyak 93,18% penduduk Bali menganut Agama Hindu Bali, sementara sebagian besar sisanya beragama Islam. Bali merupakan tujuan wisata terbesar di negeri ini dan sangat terkenal untuk seni, termasuk tari, patung, lukisan, Metal working kulit, dan musik.
Letak Pulau Bali 3,2 km (2 mil) timur Jawa, dan sekitar 8 derajat selatan khatulistiwa. Timur ke barat, Panjang pulau ini sekitar  153 km (95 mil) dan lebar sekitar 112 km (69 mil) utara ke selatan, luas lahan itu adalah 5.632 km ². Titik tertinggi adalah Gunung Agung di 3.142 m (10.308 kaki), gunung berapi aktif yang terakhir meletus pada Maret 1963. Pegunungan menutupi pusat ke sisi timur, dengan Gunung Agung paling timur puncak. Gunung Batur (1.717 m) juga masih aktif; letusan 30.000 tahun yang lalu adalah salah satu peristiwa terbesar vulkanik yang dikenal di Bumi.
Di selatan tanah turun untuk membentuk dataran aluvial, disiram dengan dangkal, utara-selatan mengalir sungai-sungai, lebih kering di musim kemarau dan melimpah selama periode hujan lebat. Terpanjang sungai tersebut, Sungai Ayung, juga terpanjang di pulau (sekitar 75 km).
Kota utama adalah ibukota provinsi ini dan kota terbesar, Denpasar, dekat pantai selatan. Populasinya adalah sekitar 300.000. Kota kedua terbesar di Bali adalah ibukota kolonial lama, Singaraja, yang terletak di pantai utara dan merupakan rumah bagi sekitar 100.000 orang. Kota-kota penting lainnya termasuk resor pantai, Kuta, yang bisa dibilang bagian dari kawasan perkotaan Denpasar, dan Ubud, yang merupakan utara Denpasar, dan dikenal sebagai pusat budaya di pulau itu.
Ada jalan pesisir mengelilingi pulau, serta tiga besar dua jalur arteri yang melintasi pegunungan tengah pada lintasan yang mencapai 1.750 m di ketinggian (di Penelokan). Jalan kecil bercabang dari jalan raya utama. Bypass Ngurah Rai adalah tol empat jalur yang sebagian mengelilingi Denpasar dan memungkinkan mobil untuk melakukan perjalanan dengan cepat di selatan padat penduduk. Bali tidak memiliki jalur kereta api.
Pulau ini dikelilingi oleh terumbu karang. Pantai di selatan cenderung memiliki pasir putih sementara mereka yang di utara dan barat memiliki pasir hitam. Kota pantai Padangbai di timur selatan telah baik. Bali tidak memiliki jalur air besar, meskipun Sungai Ho dilayari dengan perahu sampan kecil. Pantai pasir hitam antara Pasut dan Klatingdukuh sedang dikembangkan untuk pariwisata, tapi selain dari kuil di tepi pantai Tanah Lot, mereka belum digunakan untuk pariwisata signifikan.
Di sebelah timur, Selat Lombok memisahkan Bali dari Lombok dan menandai divisi biogeografis antara fauna dari ecozone Indomalayan dan fauna yang berbeda jelas Australasia. Transisi dikenal sebagai Garis Wallace, dinamakan Alfred Russel Wallace, yang pertama zona transisi yang diusulkan antara dua bioma utama. Ketika permukaan air laut turun selama zaman es Pleistocene, Bali terhubung dengan Jawa dan Sumatra dan daratan Asia dan berbagi fauna Asia, tetapi air yang dalam di Selat Lombok terus menjaga Lombok dan kepulauan Sunda Kecil terisolasi.
Bali memiliki sekitar 280 jenis burung, termasuk Jalak Bali terancam punah. Pemangsa tingkat tinggi hanya endemik pulau, harimau Bali, punah pada 1930-an.
The Taman Nasional Bali Barat, yang terletak di sisi utara barat pulau, adalah tempat perlindungan bagi satwa liar seperti trenggiling Sunda, India kijang, Mouse-rusa, Leopard Cat, Squirrel Raksasa Hitam, dan beberapa spesies kera dan monyet daun.

Indonesia World Bird Paradise

Indonesia is one of the greatest country the world's bird species populations. Nearly 17% of the world's bird species in Indonesia, with a number of species reaches 1600, Indonesia became the observation of exotic birds in the world.
Bird species ranging from pigeons that are endemic in Indonesia, until the birds that characterizes the area as a bird of Paradise. Coming to Indonesia is a special experience for you bird lovers.
Birds can not be separated from the culture of local communities. Communities on the island of Java and Madura is the lover of birds, from birds chirping, bird racing,  until the birds are kept for at look at the beauty of color. In some areas in Indonesia the bird also became an integral part of culture.
Condition of Indonesia consisting of the islands (an archipelago), the type species of birds from one island to another island typically has its own characteristics. Such a humming bird, the bird is almost can find in almost all major islands in Indonesia. But this bird has its own characteristics in each region have.
Participation of communities and bird lovers, will make the extinction of certain species into the forbidden word. Conservation of birds to keep the habitat of birds and bird species will remain there until the foreseeable future.

Indonesia Surga Burung Dunia

Indonesia merupakan salah satu negara yang terbesar akan populasi spesies burung dunia. Hampir 17% dari spesies burung di dunia ada di Indonesia, dengan jumlah mencapai 1600 spesies, Indonesia menjadi tempat pengamatan burung yang eksotik di Dunia.

Jenis burung dari mulai merpati yang secara endemik ada di Indonesia, hingga burung-burung yang menjadi ciri khas daerah seperti burung Cendrawasih. Datang ke Indonesia merupakan pengalaman yang teristimewa buat anda pencinta burung.

Burung juga tidak terlepas dari budaya masyarakat lokal. Masyarakat di pulau Jawa dan Madura merupakan masyarakat pencinta burung, dari mulai burung kicau, burung balap, hingga burung yang di pelihara untuk di lihat keindahan warnanya. Di beberapa bagian daerah di Indonesia burung juga menjadi bagian budaya yang tak terpisahkan.

Kondisi negara Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau (negara kepulauan), jenis spesies burung dari satu pulau dengan pulau lain umumnya memiliki ciri tersendiri. Burung murai misalnya, burung ini hampir dapat di temui di hampir semua kepulauan besar di Indonesia. Namun burung ini memiliki ciri-ciri tersendiri yang di miliki setiap daerah.

Peran serta komunitas dan masyarakat pencinta burung, menjadikan kepunahan akan spesies tertentu menjadi kata yang haram. Pelestarian burung untuk menjaga habitat burung dan spesies burung akan tetap ada hingga masa yang akan datang.

Selamat Datang di Dunia Burung Kicau

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
&
Salam Sejahtera
Selamat berkunjung di blog dunia burung kicau http://duniaburungkicau.blogspot.com. Informasi dan referensi dunia burung kicau. Di sajikan dalam bahasa Indonesia dan English Version.
blog ini di support oleh informasi peluang usaha ukm http://binaukm.com
terima kasih

Hilman Firmansyah